Pembangunan infrastruktur mutlak diperlukan terutama dalam upaya meningkatkan perekonomian suatu wilayah yang meliputi jalan, listrik dan telepon. Keberadaan infrastruktur secara umum dapat memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini membahas kontribusi sektor infrastruktur dan pengaruh pelaksanaan otonomi daerah terhadap pertumbuhan ekonomi regional di Indonesia dengan analisis ekonometrika menggunakan data panel pada periode tahun 1996 - 2008.
Variabel terikat yang digunakan adalah pendapatan perkapita dan variabel-variabel bebasnya adalah panjang jalan, kapasitas listrik, jumlah sambungan telepon, investasi, tingkat pendidikan dan dummy otonomi daerah. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara pembangunan infrastruktur dan pelaksanaan otonomi daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang diwakili oleh pendapatan perkapita penduduk.
Development of infrastructure is absolutely necessary, especially in an effort to improve the economy of a region which includes roads, electricity and telephone. The existence of infrastructure in general can be a positive impact on economic growth. This study discusses the contribution of infrastructure sector and influence the implementation of regional autonomy on regional economic growth in Indonesia with econometric analysis using panel data in the period 1996 to 2008. Dependent variable used is income per capita and the independent variables are the length of road, electricity capacity, the number of telephone connections, investment, education level and the dummy regional autonomy. From the results of this study can be concluded that there is a positive relationship between infrastructure development and implementation of regional autonomy with economic growth, represented by per capita income of residents.