Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Finance (NPF), Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE) pada tiga Bank Umum Syariah yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda.
Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruh CAR dan NPF terhadap ROA tidak signifikan. Sedangkan BOPO dan FDR berpengaruh signifikan terhadap ROA. Dalam hubungannya dengan ROE, hanya CAR dan BOPO yang berpengaruh signifikan, sedangkan NPF dan FDR tidak berpengaruh secara signifikan.
This research is performed in order to test the influence of the variable Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Finance (NPF), BOPO, and Financing to Deposit Ratio (FDR) toward Return On Asset (ROA) and Return On Equity (ROE) on the three commercial sharia banks is Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah. Analytical techniques used in this study is multiple regression.The analysis showed that the effect of CAR and the NPF to the ROA is insignificant. While FDR and BOPO is significant effect on ROA. In relation to the ROE, only the CAR and BOPO a significant effect, while the NPF and FDR did not influence significantly.