Salah satu faktor penentu keberlangsungan perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya adalah penerimaan yang baik dari masyarakat lokal. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan sebuah instrumen yang digunakan untuk menciptakan pandangan yang baik dari masyarakat tersebut. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan hasil analisis Manajemen Public Relations program Community Development terkait dalam pembentukan citra BP Indonesia melalui tahap Fact Finding, Planning, Communicating dan Evaluating yang dijalankan oleh divisi External Relations terhadap masyarakat nelayan di Desa Cilamaya Girang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, bersifat deskriptif dan paradigma konstruktivis.
Hasil penelitian menunjukan bahwa program Community Development yang dilakukan BP Indonesia di desa Cilamaya Girang difokuskan pada bidang ekonomi, infrastruktur dan pendidikan yang dianggap masih perlu perhatian khusus. Perencanaan maupun pelaksanaan program selalu melibatkan pihak pemerintah dan masyarakat, sehingga program yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat, dan karenanya mendapat sambutan hangat dari masyarakat maupun pemerintah.
Acceptance of local community. Corporate Social Responsibility (CSR) has become an effective for the corporate to achieve the goal. The aim of this research is to describe how Management Public Relations through community development programs with the steps of Fact finding, Planning, Communicating and Evaluating relate to building BP Indonesia corporate image by External relation division for fisherman communities in Cilamaya Girang. This research uses the qualitative descriptive method and constructivist paradigm. The results of this research that CSR programs have been applied in education, economy and infrastructure. Together with local government and local communities, BP arranges and implements the above programs. The community development programs are expected to fulfill the basic needs of local communities. In these specific target areas, the programs are well accepted both by local government and local communities.