ABSTRAKPerkembangan Kota Tangerang Selatan yang cepat merupakan salah satu penyebab kota tersebut dimekarkan dari wilayah induknya yaitu Kabupatenb Tangerang. Gedung bertingkat tinggi mulai bermunculan dalam tiga dekade terakhir di Kota Tangerang Selatan. Dimana secara tidak langsung keberadaan gedung bertingkat tinggi berpengaruh terhadap jaringan jalan yang ada. Keberadaan gedung bertingkat tinggi di Kota Tangerang Selatan ternyata hanya terdapat di kelas jalan arteri dan kolektor. Variasi ketinggian gedung bertingkat tinggi di daerah ini pun cukup beragam. Loasi keberadaan gedung-gedung tersebut terdapat dalam tiga kawasan pengelompokan. Di kawasan Serpong gedung bertingkat tinggi yang ada sebagian besar merupakan gedung dengan peruntukan untuk komersial atau pusat-pusat perbelanjaan. Gedung-gedung dengan peruntukkan perkantoran mendominasi di kawasan Bintaro, sedangkan di kawasan Ciputat-Pamulang lebih banyak gedung dengan peruntukkan untuk fasilitas publik.
ABSTRACTThe rapid development of South Tangerang City is one of the factor that causing the city being divide from Kabupaten Tangerang, it?s former mother region. High rise building is start to appear in between last three decades at South Tangerang City. Where the existing of high rise buildings unintentionally influenced to the exist road network. The existing of high rise buildings in South Tangerang City as a fact just can be found in main class road and collectors class road. The height variation of high rise building in this area is also quite various.
The location of where this high rise buildings exist divide in three grouping area. In Serpong area high rise buildings that exist mostly are the buildings with purpose of commercial or shopping centres. Buildings with purpose of office dominate in Bintaro area, meanwhile in Ciputat-Pamulang most building with purpose of public facilities.