UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Pengaruh siklus landing-take-off (LTO) pesawat di bandar udara terhadap fluktuasi kadar NOX pada udara ambien : studi kasus Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta

Osha Ombasta; Setyo Sarwanto Moersidik, supervisor; Gabriel Soedarmini Boedi Andari, supervisor (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012)

 Abstrak

Penggunaan transportasi udara di Indonesia selalu meningkat setiap tahun. Antara tahun 2003-2009 terjadi peningkatan jumlah penumpang angkutan udara mendekati 100%. Peningkatan penggunaan transportasi udara berakibat kepada pertambahan beban emisi di sekitar bandar udara oleh aktivitas LTO pesawat.
Pada penelitian ini, parameter pencemaran dari transportasi udara yang diukur adalah oksida nitrogen atau NOx yang terdiri atas NO dan NO2. Digunakan empat titik pengukuran mengelilingi Bandar Udara Soekarno-Hatta untuk memahami karakteristik penyebaran emisi dari tahap-tahap LTO pesawat.
Hasil pengukuran dan pengolahan data menunjukkan emisi fase LTO pesawat mempengaruhi konsentrasi NOx udara ambien yang dibuktikan dengan korelasi r antara 0,211-0,76 dan kontribusi rata-rata 28%. Nilai konsentrasi NOx yang terukur rata-rata berada di bawah baku mutu 400 μg/m3. Namun, pada kondisi cuaca tertentu, nilai ini dapat meningkat sampai kisaran 434,59-962,8 μg/m3. Ditemukan pula bahwa pesawat penyumbang emisi terbesar di Bandar Udara Soekarno-Hatta adalah Boeing B737-900ER, B737-800 and B737-400 dikarenakan jumlahnya yang besar dan seringnya penggunaan tiga varian pesawat tersebut.

The use of air transportation in Indonesia tend to grow every year. An increase to almost 100% was recorded between the year 2003 and 2009. This increasing trend of air transportation lead to an inevitable addition of environmental burden due to aircraft emission during the LTO activities.
In this study, the pollution parameter measured is oxides of nitrogen (NOx) which consist NO and NO2, with four points of measurement circling the Soekarno-Hatta Airport which enabling researcher to understand the characteristic of emission dispersion due to each phases in LTO activities.
The result shows that the emission during LTO phases affects the NOx concentration in ambient air as evidenced by r coefficient between 0,211-0,76 with average contribution of 28%. The NOx values measured were in average below the national standard of 400 μg/m3. Nevertheless, in some wheather condition, it can increase to a range of 434,59-962,8 μg/m3. The study also reveal the aircraft with the highest emission contribution for Soekarno-Hatta Airport, which are Boeing B737-900ER, B737-800 and B737-400 due to their large number and frequent use.

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Open
No. Panggil : S1432
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xvii, 101 hlm. : il. ; 30 cm. + Lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S1432 14-17-621195156 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20292874
Cover