Skripsi ini membahas mengenai Implementasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Peneliti melakukan penelitian tentang SIMPEG pada BKKBN dikarenakan adanya permasalahan kepegawaian yang terjadi seperti ketidaksesuaian pendidikan dengan pekerjaan pegawai, serta permasalahan teknis lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian positivis dengan desain deskriptif dan teknik pengumpulan data yang bersifat kualitatif, dimana peneliti mencoba menggambarkan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.
Hasil penelitian ini menyebutkan Implementasi SIMPEG berbasis web pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional secara keseluruhan sudah berjalan dan memberikan manfaat kepada user dalam pengambilan keputusan. Namun, dalam implementasinya, masih ada kendala-kendala yang dihadapi oleh BKKBN seperti belum terbangunnya jaringan yang baik dalam penggunaan SIMPEG, kurangnya jumlah tenaga pengelola SIMPEG, masih lemahnya perangkat pendukung, belum adanya sosialisasi dan pelatihan kepada seluruh pegawai.
This undergraduate thesis is talking about the implementation of Human Resources Information System at Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Researcher conducted a study of SIMPEG on the BKKBN due to staffing problems that occur as a mismatch with the job of education employees, as well as other technical issues This research includes in the term of positivis method with descriptive design and qualitative collecting data technique, whereas the researcher tried to describe the Implementation of Human Resources Information System (HRIS) at Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana.This research concluded that over all, the Implementation of Human Resources Information System web basis at Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional has run well and gave some advantages to the user for taking the decision. Though there are some advantages from the system, there are also some problems that must be faced by the BKKBN such as the network that has not built well yet, lack of staff for maintaining the system, lack of supporting equipment, and there is no socialization and training for all of the staff.