Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa apakah terdapat pengaruh dari rasio penyusutan yang merupakan proksi dari kebijakan aset tetap terhadap Earnings Response Coefficient (ERC). Penelitian ini menggunakan dua model regresi, yaitu selama periode 12 bulan (regresi 1) dan 24 bulan (regresi 2). Tahun observasi yang digunakan adalah selama tahun 2006-2010. Penelitian ini menggunakan pooled regression dengan dummy tahun. Hasil penelitian dari kedua regresi ditemukan bahwa rasio penyusutan memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap ERC. Rasio penyusutan yang tinggi menunjukkan bahwa manajemen cenderung melakukan kebijakan aset tetap yang dapat menyebabkan income increasing sehingga menghasilkan ERC yang rendah. Untuk variabel kontrol yang ditemukan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap ERC adalah price to book value ratio. Debt to equity ratio dan ukuran perusahaan ditemukan tidak berpengaruh signifikan terhadap ERC. Intensitas modal ditemukan hasil yang berbeda, intensitas modal ditemukan berpengaruh tidak signifikan terhadap ERC pada regresi 1, sedangkan pada regresi 2 intensitas modal ditemukan berpengaruh positif signifikan terhadap ERC.
The study aims to analyze the effect of depreciation ratio, which is a proxy of fixed asset policy, to Earnings Response Coefficient (ERC). The study uses two regression models, 12 months period (regression 1) and 24 months period (regression 2), and it is applied for 2006-2010 year of observation. The study uses pooled regression with dummy year. As the result, the study of both regression shows that depreciation ratio has significant negative effect to ERC. The high depreciation ratio indicates that the management tends to apply fixed asset policy. The policy is possible to cause income increasing, thus resulting low ERC. For the control variables that significantly positive affect ERC is price to book value ratio. Debt to equity ratio and firm size are proven has not significant effect to ERC. Capital intensity is found different results, capital intensity is proven has not significant effect to ERC in regression 1, while in regression 2 the capital intensity is proven has significant positive effect to ERC.