ABSTRAKPleurotus ostreatus adalah jenis jamur tiram yang banyak dikonsumsi dan hidup di Indonesia. Manfaat jamur tiram ini dapat juga digunakan sebagai antioksidan. Penelitian dilakukan untuk melakukan uji aktivitas antioksidan dari ekstrak jamur Pleorotus ostreatus dengan metode DPPH dan identifikasi golongan senyawa kimia dari fraksi
teraktif. Metode DPPH dengan cara mengukur daya peredaman ekstrak terhadap radikal stabil DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) secara spektrofotometri dengan λ 517,5 nm. Untuk metode pemisahan digunakan kromatografi kolom dipercepat, dan pemeriksaan
senyawa dilakukan dengan mengukur titik leleh dan KLT. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan ekstrak etil asetat mempunyai nilai IC50 paling kecil 73,24 μg/ml antara ekstrak n-heksan dan ekstrak metanol. Hasil kromatografi ekstrak etil asetat diperoleh fraksi A-H. Fraksi F menunjukan aktivitas antioksidan terkuat dengan nilai IC50 54,08 μg/mL dan positif pada uji terpenoid dan saponin. Pada Fraksi B dilakukan rekristalisasi dan didapatkan senyawa murni yang disebutl sebagai senyawa PO. Hasil identifikasi senyawa diduga bahwa senyawa PO merupakan suatu steroid. Selanjutnya senyawa PO di lakukan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dan menunjukkan aktivitas
antioksidan kurang kuat dengan nilai IC50 121,19 μg/mL.
ABSTRACTPleurotus ostreatus is a type of oyster mushroom which is widely consumed and living in Indonesia. Benefits of Oyster Mushrooms can also be used as an antioxidant. Research is done to perform a Test antioxidant activity of an extract fungi pleorotus ostreatus with the methods dpph and identification the chemical compounds of afraction strongest. a DPPH with measuring stable extract power to against radical DPPH ( 1,1-diphenyl-2 pikrilhidrazil ) by spektrofotometri with λ 517,5 nm. To a method of separation used column chromatography accelerated, and characterizing a compound of done by measuring the melting point and TLC. Test results showantioxidant activity extract ethyl acetate has an IC50 value of most small 73,24 μg/mL between n-heksan extract and methanol extract. Fraction F shows the strongest antioxidant activity with IC50 values of 54,08 μg/mL and positive tests terpenoid and saponin. There is A-H fraction of the results column chromatography. On a fraction Bdone a recrystallization and obtained a compound of pure known as a compound po. Results of identification compound is suspected that the PO is a steroid compound. next a compound of po in do a test of antioxidant activity with the methods of dpph and shows antioxidant activity less strong with the value IC50 121,19 μg/mL.