Berbagai penelitian mengenai penggunaan nanopartikel ZnO dalam aplikasi pelabelan sel terus dilakukan. Tetapi penggunaan nanopartikel ZnO dibatasi dengan permasalahan kestabilan dan keterbatasan emisi. Dalam penelitian ini, nanopartikel ZnO berhasil disintesis dengan menggunakan metode kimiawi basah teknik presipitasi. ZnO kemudian dienkapsulasi dengan SiO2 membentuk nanopartikel ZnO@SiO2 untuk memperbaiki kestabilan ZnO dalam air. Dengan melakukan variasi temperatur pada proses anil telah diinvestigasi pengaruh perlakuan tersebut terhadap ukuran dan kristalinitas nanopartikel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meningkatnya tenperatur anil dari 80o hingga 150oC mampu meningkatkan ukuran nanopartikel ZnO@SiO2 dari 9,973 menjadi 12,740 nm dan menurunkan energi celah pita dari 3,175 eV menjadi 3,154 eV. Nanopartikel ZnO@SiO2 yang diperoleh berpotensi untuk digunakan dalam pelabelan sel.
ZnO nanoparticles have been studied for cell labeling application over past several years. However, there is limited use of ZnO nanoparticles because of poor stability and limited emission color. In this research, ZnO nanoparticles have been succesfully synthesized by wet chemical precipitation methode. The assynthesized ZnO nanoparticles were furthermore encapsulated by SiO2 to form ZnO@SiO2 nanoparticles to improve the stability of ZnO nanoparticles in water. By varying the annealing temperature, the effect of this treatment on the size and crystallinity of nanoparticles has been investigated. The result shows that increasing the annealing temperature from 80o to 150oC has increased the size of ZnO@SiO2 nanoparticles from 9,973 nm to 12,740 nm and decreased the band gap energy from 3,175 eV to 3,154 eV. ZnO@SiO2 nanoparticles have a potential to be used in cell labeling application.