Ventilator mekanik merupakan alat terapi suportif utama untuk pasien kritis dengan kondisi gagal napas yang tidak dapat diperbaiki dengan oksigenasi biasa. Penggunaannya pada pasien dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu invasif dan noninvasif. Kajian terhadap operasional ventilator mekanik baik invasif maupun noninvasif di tiga rumah sakit berbeda yang menjadi lahan penelitian, dapat dikatakann bahwa ventilator mekanik secara invasif merupakan pilihan yang selalu digunakan disarana pelayanan, sebaliknya secara non invasif jarang bahkan tidak pernah dilakukan. Untuk itu peneliti membuat formula penilaian resiko operasional ventilator mekanik invasif yang masih menjadi pilihan dalam pelayanan pasien kritis di intensive care unit (ICU) rumah sakit.
Mechanical ventilator is a main tool for the supportive treatment of critical patients with respiratory failure condition that cannot be repaired with normal oxygenation. Its use on patients can bem performing in two ways: invasive and noninvasive. The study on mechanical ventilator operation both invasive and noninvasively at three different hospitals which became research field, can be said that the invasive mechanical ventilator is a choice that is always used in the service facility; otherwise a non-invasive is rarely even never performed. For that reason researcher create a formula of invasive mechanical ventilator operational risk evaluation which is still an option in the service of critical patients in intensive care units (ICU) of hospital.