ABSTRAKKeunikan dari manusia adalah alteritas, dan hanya dengan memahaminya kita
dapat memahami konsep tentang keadilan dan kemanusiaan. Pada tesis ini, saya
berpendapat bahwa pluralisme radikal tidak hanya kritisisme terhadap pluralitas
dan melampaui pluralisasi, tetapi juga mempunyai kecenderungan untuk
membangun ketidakmungkinan untuk landasan bagi keduanya. Jadi, saya sepakat
dengan Jaques Derrida ketika dia menulis, keadilan adalah dekontruksi, yang
mana ditujukan untuk kemajuan kemanusiaan itu sendiri.
ABSTRACTThe uniqueness of human is alterity, and only through such understanding we cangrasp the concept of justice and humanity. In this thesis, I argue that radicalpluralism is not only a criticism towards plurality and beyond plularization, butalso have the tendencies to build the impossibility of the ground for them. So, Iagree with Jaques Derrida when he wrote justice is deconstruction, which is forthe betterment of humanity.