UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Ketentuan hukum internasional mengenai pengunduran diri dari keanggotaan organisasi internasional: studi kasus Association of Southeast Asian Nations = The provision of international law on the withdrawal from the membership of international organization: case study Association of Southeast Asian Nations

Justisia Sabaroedin; Adijaya Yusuf, supervisor; Melda Kamil Ariadno, supervisor; Sidik Suraputra, examiner; Hadi Rahmat Purnama, examiner (Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012)

 Abstrak

ABSTRAK
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan salah satu
organisasi internasional di wilayah Asia Tenggara yang tujuan awalnya adalah
membentuk suatu zona perdamaian di wilayah Asia Tenggara. Masalah
keanggotaan yang tercantum di dalam ASEAN Charter, sebagai instrumen
pokoknya, tidak terlalu diatur dengan jelas. Bahkan masalah pengunduran diri
keanggotaan dari ASEAN tidak terdapat pengaturannya di dalam ASEAN Charter.
Dengan tidak adanya pengaturan mengenai pengunduran diri ini, maka timbul
persoalan mengenai apakah pengunduran diri tersebut dapat dilakukan. Secara
jelas Vienna Convention on the Law of Treaties 1969 mengatur bahwa apabila
tidak terdapat pengaturan mengenai pengunduran diri dari suatu perjanjian
internasional, maka pengunduran diri tersebut tidak dapat dilakukan. Akan tetapi,
terdapat perdebatan mengenai hal ini dimana teori kedaulatan negara turut andil
dalam perdebatan ini.

ABSTRACT
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) is an international organization
in the Southeast Asia region, which was established at first to build a peace zone
in the Southeast Asia region. The ASEAN Charter, which is the constitution of
ASEAN, did not stipulate a clear provision on the membership issue. Moreover,
the issue of withdrawal was not at all mentioned in the ASEAN Charter. Thus,
without any provision on the withdrawal from ASEAN, an issue transpires on
whether the withdrawal itself can be conducted. The Vienna Convention on the
Law of Treaties 1969 stipulated that when there is no provision on withdrawal in a
treaty, then there is no possibility of withdrawal from that treaty. However, there
is still a debate on this in which the theory of state sovereignty took part in this
debate.

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Open
No. Panggil : S1893
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 118 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S1893 14-24-97096058 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20296402
Cover