UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Upaya-upaya pencegahan dalam pertokoan (Studi kasus Ramayana Department Store cabang Plasa Depok)

Dina Zenitha; Johannes Sutoyo, supervisor (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000)

 Abstrak

Akhir tahun 1960-an, di Indonesia berkembang model pasar yang berbeda dari pasar tradisional. Model pasar tersebut menggunakan sistem swalayan, yang memungkinkan pengunjung secara leluasa memilih dan mengambil barangbarang untuk dibeli tanpa harus dilayani oleh penjaga. Umumnya pasar tersebut dlsebut dengan istilah pertokoan. Bentuk pasar yang demikian sangat memungkinan bagi pengunjung untuk melakukan pencurian. Pencurian bukan hanya dilakukan oleh pengunjung yang sedang berbelanja saja, tetapi juga oleh mereka yang merupakan pencuri profesional. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dan pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk menggambarkan bentuk pencurian yang teijadi di dalam Ramayana Department Store Cabang Plasa Depok, yang menjadi obyek penelitian, menggambarkan teknik-teknik yang digunakan oleh pelaku pengutilan , serta menggambarkan upaya-upaya yang dilakukan oleh Ramayana untuk mencegah teijadinya pencurian di dalam pertokoannya. Ada dua pendekatan yang ditempuh oleh Ramayana. Pendekatan yang pertama adalah pendekatan preventif, sedangkan pendekatan yang kedua adalah pendekatan apprehensif. Melalui pendekatan yang pertama, Ramayana melakukan pencegahan pencurian dengan menggunakan halangan-halangan fisik yang mempersempit kemungkinan pengunjung untuk melakukan pencurian di dalam pertokoan. Di antaranya adalah seperti melakukan penataan tampilan barang atau disebut physical layout, melarang pengunjung untuk membawa tas atau barang-barang yang dibawa dari luar pertokoan, pemasangan stiker anti pengutilan sebagai alat publikasi. Hal lainnya yang dilakukan oleh Ramayana adalah menggunakan sumber daya yang berupa tenaga satpam, yang beitugas untuk menjaga keamanan, ditujukan agar para pengunjung yang bemiat untuk melakukan sesuatu yang kurang baik, akan merasa diawasi, sehingga mereka mengurungkan niatnya. Melalui pendekatan kedua, Ramayana melakukan pencegahan pengutilan oleh pengunjung pertokoan dengan cara menyerahkan pelaku yang tertangkap kepada pihak berwajib. Pelaku tertangkap yang diserahkan kepada ke polisi biasanya adalah mereka yang merupakan pelaku profesional, atau mereka yang tidak mau bersikap kooperatif pada saat pemeriksaan oleh sekuriti. Meskipun demikian, upaya yang dilakukan oleh Ramayana dirasakan masih kurang efektif.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Dina Zenitha.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : vi, 76 pages : illustration ; 28 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-22-99424704 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20296551
Cover