Tesis ini meneliti pola dan determinan kinerja ekspor non migas Indonesia untuk tiga kategori ekspor: total ekspor non migas, ekspor produk primer dan ekspor produk manufaktur untuk periode triwulan III-2001 sampai dengan triwulan II-2011. Determinan ekspor yang meliputi permintaan luar negeri dan kapasitas produksi berpengaruh signifikan pada ketiga persamaan ekspor, sementara nilai tukar nominal efektif periode sebelumnya signifikan pada kinerja ekspor produk manufaktur dan kurang signifikan secara statistik pada kedua persamaan ekspor lainnya. Sedangkan nilai tukar riil efektif tidak berdampak seperti yang diharapkan, diperkirakan karena laju inflasi Indonesia yang besar dibandingkan laju inflasi mitra dagang, dan depresiasi rupiah tidak cukup untuk membuat nilai tukar efektif riil menjadi pendorong bagi ekspor. Estimasi menunjukkan bahwa eratnya hubungan ekspor dengan permintaan eksternal menyebabkan rentannya kinerja ekspor Indonesia terhadap gejolak eksternal. Faktor dari sisi penawaran juga merupakan penentu kinerja ekspor.
This paper examines patterns and determinants of Indonesia?s non oil and gas exports for three different export categories: total non oil and gas exports, primary exports, and manufacturing exports over the period of 3rd quarter 2001 to 2nd quarter 2011. Determinants of exports that consist of external demand and production capacity have a significant effect to the three exports equations, while prior period nominal effective exchange rate is only significant in the manufacturing export equation and less statistically significant in the other two equations. Real effective exchange rate on the other hand does not deliver the expected impact, possibly Indonesia?s inflation rate is higher than that in the trading partners, and Rupiah depreciation is not sufficient for real effective exchange rate to boost exports. The estimation results show that close relationship between export and external demand leads to vulnerability of exports performance to external shock. Supply-side factors also serve as one of important determinant of export performance.