UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Tradisi lisan kabhanti gambusu pada masyarakat muna di Sulawesi Tenggara (Tinjauan Pewarisan)

La Sudu; Tommy Christomy, supervisor; Mina Elfira, examiner; Talha Bachmid, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012)

 Abstrak

Tesis ini merupakan penelitian mengenai pewarisan tradisi lisan kabhanti gambusu pada masyarakat Muna. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan model pewarisan kabhanti gambusu pada masyarakat Muna sekarang ini. Sumber data diperoleh dari data lapangan dan studi pustaka. Penelitian menggunakan beberapa konsep dan teori pewarisan, formula, kelisanan, pertunjukan, dan penciptaan tradisi lisan. Metode penelitian menggunakan metode etnografi (salah satu pendekatan Kajian Tradisi Lisan). Dengan pendekatan etnografi, pengetahuan tentang sosial budaya masyarakat setempat dan pewarisan kabhanti gambusu kepada generasi muda dapat diungkapkan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa model baru pewarisan kabhanti gambusu pada masyarakat Muna sekarang ini dilakukan secara formal dan non formal. Secara formal dilakukan oleh pemerintah kabupaten Muna melalui kurikulum muatan lokal, namun tidak berjalan dengan baik. Sementara pewarisan non formal melalui pertunjukan, keluarga, sanggar dan industri rekaman yang dilakukan sendiri oleh masyarakat setempat dapat berjalan dengan baik.

This thesis is a research about the inheritance of kabhanti gambusu tradition in Munanese people. This research aims at expressing a model of the kabhanti gambusu inheritance in Munanese society nowadays. Data sources are obtained from field and literary data. It uses some concepts and theories of inheritance, formula, orality, performance, and creation or composition of oral tradition. Research method uses ethnography method (one of Oral Tradition Study Approach). By ethnography approach, the knowledge of local socio-culture of the society and the inheritance of kabhanti gambusu to the young generation can be expressed.
The result of research shows that a new model of the kabhanti gambusu inheritance in Munanese people nowadays are done formally and non formally. Formally, it is done by the government of Muna regency through Local Load Curriculm, but does not run well. Whereas, non formal through performance, family, practising-place, and recording-industry done by local society themselves can also run well.

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Open
No. Panggil : T30070
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xi, 138 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T30070 15-18-875608798 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20297904
Cover