ABSTRAKFenomena empiris menunjukkan terjadinya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam bidang kesehatan. Kondisi ini mempengaruhi
perkembangan media sebagai salah satu agen sosialisasi utama. Media dalam hal
ini majalah merupakan salah satu alat promosi kesehatan untuk
menyosialisasikannya kepada masyarakat dan dapat memberikan pengaruh yang
besar dalam penyampaian berita kepada setiap individu pembacanya. Oleh sebab
itu perlu kajian sosiologi untuk melihat bagaimana majalah Healthy Life
mengkonstruksi perilaku sehat bagi pembacanya.
Penulis meminjam pemikiran Berger dan Luckmann untuk menganalisis
hasil penelitian melalui dialektika externalisasi, obyektivasi dan internalisasi.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis wacana.
Dengan menggunakan framing model Gamson dan Modligiani, penulis
mengungkap bagaimana konstruksi yang diciptakan tentang sehat melalui majalah
Healthy Life pada rubrik Healthy Trend. Selanjutnya penulis melakukan
wawancara mendalam dengan beberapa informan di bagian produksi teks serta
konsumen pembaca.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa konstruksi sehat yang dibangun
majalah Healthy Life dalam rubrik Healthy Trend mengutamakan perilaku sehat
dalam konsep medis modern. Namun rubrik ini sudah mulai mempromosikan
konsep sehat non fisik seperti sehat emosi dan sosial. Konstruksi perilaku sehat
tersebut ditujukan kepada segmen perempuan urban menengah ke atas. Lebih
lanjut konstruksi yang dibentuk oleh majalah Healthy Life adalah sebagai suatu
keadaan dari tidak adanya suatu penyakit pada fisik. Pada proses konstruksi,
media membangun kolaborasi dengan aktor-aktor baik individu (dokter, pakar
hukum, pakar kesehatan) maupun institusi (SIKIB, Tje Fuk, On Clinic) yang
berada di belakangnya.
AbstractWe have observed recently from the empirical phenomenon that there is a vast
development of science and technology especially in health care. This development has an
impact to mass media as one of the main socialization agents of health care. Mass media, in
this case magazine, as one of the promoting agent of health care, can give a big impact to
individual reader. Therefore, a social discourse is needed to evaluate how Healthy Life
magazine constructs a healthy behavior in the society within a certain frame.
The author utilizes Berger and Luckmann?s theory in carrying out the analysis through
externalization, objectivation, and internalization dialectics. The method being used for the
research is qualitative with discourse analysis as its main analytical method. With Gamson
and Modligiani?s framing analytical model, the author reveals how health is being
constructed by Healthy Life in its Healthy Trend column. Moreover, the author also carried
out deep interviews to the editor and readers.
The research found out that the construction of health by Healthy Life in its Healthy
Trend column considers that the healthy behavior by the modern medical concept as the most
important. However, the column has also promoted the non-physical healthy concept such as
emotional and social healthy. This healthy behavior is aimed primarily to the segment of
urban female in the middle or higher class. Furthermore, the construction of health being
framed by Healthy Life is referring to a condition in the absence of physical illness. In
constructing process, this mass media develops a back stage relationships with actors
individually such as doctors, law practitioners, health experts, as well as institutionally such
as SIKIB, Tje Fuk, and On Clinic.