Penggolongan bahasa Vietnam (bahasa Annam) dan Muong ke dalam
keluarga bahasa Austroasia mula-mula disarankan oleh Schmidt pada tahun
1908. Sedangkan yang lain, berdasarkan atas alasan-alasan yang formil
seperti monosyllabisme dan tonisitas, telah menggolongkan bahasa Annam,
bersama dengan bahasa Tai dan Cina, sebagai bahasa yang dasarnya adalah
bahasa Sino-Tibetan. Baik Greenberg (1953) maupun Shafer (1955) setuju
dengan penggolongan yang terdahulu dari Schmidt.
Kedudukan sejarah-kebudayaan orang Muong, jika dibandingkan
dengan orang Vietnam, masih kurang jelas. Orang Muong telah sangat
banyak dipengaruhi oleh kebudayaan orang Vietnam. Tetapi mengingat
akan antara lain kekuasaan kaum bangsawan yang tetap dipertahankan atas
hak tanah, maka mereka lebih menyerupai orang Tho dan Tai-Hitam.
Adat-adat kebiasaan-kebiasaan yang sedemikian ini mungkin meniru
kelompok-keiompok orang berbahasa Tai, suatu perkembangan yang unik
dari orang Muong, atau suatu sisa dari bentuk lampau yang umum terjadi
pada orang Vietnam maupun pada orang Muong, dan yang menurut
pendapat beberapa ahli, merupakan diferensiasi kebudayaan yang berasal
dari satu asal.