ABSTRAKPartikel yang diperoleh hasil mechanical milling pada umummnya masih dalam orde
mikro meskipun sudah berstruktur nano. Pengalaman milling dengau HEM-E3D,
ukuran partikel berkisar pada 400 nm ke atas yang disebabkan terjadinya aglomerasi.
Metoda baru mechanical trapping dilcembangkan untuk memperoleh partikel nano
tunggal. Mechanical trapping merupakan penghancuran partikel partikel yang dituju
dikondisikan terjebak atau dilapisi oleh partikel lain. Pada penelitian ini digunakan NaCl
sebagai matrik penjebak. Hasil XRD menunjukkan bahwa partilcel Cu2O murni yang di
mechanical milling selama 2 jam telah berstuktur nano ukuran kristal sebesar 6.27 nm.
Hasil PSA dari mechanical milling selama 2 jam dari campuran C1120 dan NaCl dengan
rasio 1 : 53 adalah partikel Cu2O sebesar 22.8 nm dalamjumlah 99.8 %.
AbstractSynthesized particle by mechanical milling is still in micro order generally even already
have nano structure. Milling experience by HEM-E3D, the size is more than 400nm
because particle agglomerale. Mechanical trapping new method is developed to synthesis
single nano particle. Mechanical trapping is annihilation of particle which particle target
is trapped or covered by other particle. In this research, NaCl is used as trapper matrix.
XRD result show that pure Cu2O particle which is mechanical milled in 2 hours have
6.27 nm crystal size. PSA result of mechanical milled Cu2O : NaCl ( 1 : 53) in 2 hours
show that particle size is 22.8nm ( 99.8 %).