Perkumpulan kedaerahan~merupakan sesuatu yang penting
bagi warga masyarakat Minangkabau (Koto Gadang) di Jakarta.
Hal ini bisa dimengerti, sebab melalui kegiatan perkumpulan
lah mereka tetap merasa sebagai orang-orang yang berasal da-
ri daerah yang sama, memiliki bahasa, adat istiadat dan ke-
budayaan yang sama pula.
Akibat interaksi sosial yang memungkinkan munculnya
asimilasi kebudayaan dengan suku-suku bangsa lainnya, tumbuh
keinginan untuk mempertahankan kebudayaan mereka di Jakarta.
Untuk itu, perlu melibatkan anak-anak mereka dalam berbagai
kegiatan perkumpulan.
Melalui proses keterlibatan yang dialami ketika meng-
ikuti berbagai kegiatan perkumpulan tadi, sedikit demi sedi-
kit anak-anak yang mulai beranjak menjadi remaja ini mengeta-
hui siapa mereka, dari mana asal usul kedua orang tua mereka,
siapa-siapa yang menjadi kerabat dekat dari kedua orang tua,
dan siapa yang menjadi kerabat jauh, bagaimana kebudayaan me-
reka, dan bagaimana tata cara hidup yang berlaku dalam masya-
rakat suku bangsanya.
Skripsi ini juga ingin mengungkapkan bahwa, adanya hu-
bungan yang erat antara sosialisasi yang dialami oleh seorang
anak dalam keluarga dan lingkungan suku bangsanya, dengan mo-
tivasi yang membuat dia mau melibatkan diri ke dalam kegiatan
suatu perkumpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, semakin lama sosia-
lisasi yang diterima oleh seseorang dalam keluarga dan ling-
kungan suku bangsanya, semakin besar tingkat keterlibatannya
dalam dalam mengikuti berbagai kegiatan perkumpulan. Sedang-
kan sebaliknya, apabila semakin pendek masa sosialisasi yang
dialami oleh seseorang, maka semakin kecil pula tingkat ke-
terlibatannya dalam mengikuti berbagai kegiatan perkumpulan.