Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh ibu dengan perilaku bullying remaja. Hal ini dianggap penting mengingat bullying merupakan perilaku yang akhir-akhir ini meresahkan dan memberikan dampak negatif bagi banyak pihak. Keluarga merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan individu terlibat dalam perilaku bullying. Ibu, sebagai salah satu orangtua memiliki peran penting dalam proses pengasuhan anak. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelatif dan teknik sampling yang digunakan accidental sampling, seluruh responden sebanyak 91 orang adalah siswa-siswi SMK kelas dua. Perhitungan Chi-Square menghasilkan p value sebesar 0,001. Hasil ini menunjukkan adanya hubungan antara pola asuh ibu dengan perilaku bullying remaja. Penelitian ini merekomendasikan: pertama, diadakannya penyuluhan atau seminar tentang penanggulangan bullying bagi remaja. Kedua, diadakannya pelatihan pengendalian marah agar meminimalisir keterlibatan remaja pada perilaku bullying.