Balita merupakan kelompok resiko terhadap masalah sulit makan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan praktik pemberian makan dalam keluarga dengan kejadian sulit makan pada populasi balita. Desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dilakukan pada keluarga yang memiliki balita. Hasil menunjukkan ada hubungan bermakna kontrol makanan, model peran, keterlibatan anak, edukasi makanan, penyediaan makanan dan pengenalan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) dengan p value < 0,05 terhadap sulit makan balita. Program prevensi primer, sekunder dan tersier untuk menyediakan pelayanan kesehatan masyarakat terkait praktik pemberian makan pada anggota keluarga dan penelitian selanjutnya tentang faktor predisposisi lain dan pemungkin sulit makan direkomendasikan.
Under-five children is a risk group for eating rejection habit. This study aims to determine the influence of feeding practice in family to eating rejection habit in Under-five children. A cross sectional design with descriptive correlation approach applied to 190 family with under-five children. It showed meaningful relationship of food control, role models, the involvement of children, food education, food provision and the introduction of food after breast feeding (p value < 0,05) with a difficult eating toddlers. Primary to tertiary prevention program through Community Health Nursing Program as well as further study on another predisposing and enabling factors are recommended.