ABSTRAKRiset ini melakukan pengolahan dengan menggunakan proses ozonasi dan
demulsifikasi dengan harapan memperoleh kembali sisa-sisa minyak yang
terperangkap dalam lumpur. Setelah dilakukan pengujian bottle test didapatkan
hasil antara lain: perolehan minyak 9 %, laju sentrifugasi 2761 rpm, waktu
optimum 2 jam, suhu optimum 600C, dosis optimum 10000 ppm, hasil TPH air
169,9 mg/L dan hasil TPH lumpur 16,47 %. Hasil ozonasi lumpur dengan lumpur
tidak diozonisasi ditemukan banyak senyawa hidrokarbon yang terdegradasi, hal
ini dapat terlihat dari perbedaan peak fingerprint gas kromatografi untuk masingmasing
sampel. Air dari proses ini dapat dimasukkan ke fasilitas produksi untuk
pengolahan lebih lanjut. Sedangkan untuk lumpur minyak harus diulang kembali
dengan demulsifikasi dan ozonasi hingga didapat TPH lumpur menjadi 1 %.
AbstractThis research will try to recover the oil with ozonation and demulsification
which purpose to recover oil traps in sludge . Bottle test result are: oil recovery 9
%, centrifuge velocity 2761 rpm, settling time 2 hours, optimum temperature 600
C, optimum dosage 10000 ppm, water TPH 169,9 mg/L and sludge 16,47%.
Qualitative test result to ozonized sludge show degraded hydrocarbon, it can be
looked on the difference peak from gas chromatography finger print for each
sample. Water from this process can be follow up to production facility. Oil
sludge should be reprocess again with demulsifier and ozonator treatment until
TPH sludge become 1 %.