UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Terorisme dalam Gerakan Perlawanan Palestina 1970-1973

Prialaksana Januaresza; Juwono Sudarsono, supervisor; I Gede Wisura, supervisor (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988)

 Abstrak

ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang terorisme, khususnya dalam gerakan perlawanan Palestina ada periode 1970-1973. Tujuan penulisan ini ialah menggambarkan serta menjelaskan tentang penerapan terorisme dalam politik internasional. Pemilihan topik didasarkan pada beberapa alasan, pertama tindakan-tindakan yang dilakukan oleh gerakan perlawanan Palestina seperti pembajakan dan peledakan pesawat udara, penculikan dan pembunuhan baik terhadap pejabat-pejabat pemerintah maupun penduduk sipil, khususnya orang-orang Yahudi telah mengundang perhatian dunia internasional atas masalah Palestina. Kedua, sasaran-Sasaran gerakan perlawanan Palestina tidak hanya terbatas pada Israel, tetapi juga negara-negara lain yang mereka anggap tutut bertanggung jawab atas penderitaan yang mereka alami, sehingga masalah Palestina juga menjadi masalah Internasional. Untuk membahas permasalahan tersebut, pendekatan utama yang digunakan ialah kerangka konseptual yang diajukan oleh Shultz mengenai Terorisme Sub-revollusioner. Beberapa konsep lain, seperti Clandestine Activities dari Holsti dan konsep tentang Terorisme dati Yonah Alexander, juga digunakan untuk memperjelas penganalisaan. Dari ketiga kerangka konseptual tersebut dapat ditarik pengertian bahwa terorisme adalah ancaman dan/atau penggunaan bentuk-bentuk kekerasan yang luar biasa, yang digunakan sebagai strategi dan taktik untuk mencapai tujuan politik, baik tujuan jangka panjang maupun tujuan jangka pendek. Dengan pengertian tersebut, maka tindakan-tindakan yang dilakukan oleh gerakan perlawanan Palestina dapat dikategorikan sebagai suatu bentuk teror. Dari hasil analisa dengan menggunakan ketiga kerangka konseptual secara terpadu diperoleh kesimpulan bahwa gerakan perlawanan Palestina menggunakan teror sebagai strategi dan taktik untuk menghadapi Israel. Tetapi dalam penerapannya, aksi. teror yang mereka lancarkan hanya efektif dalam hubungan dengan pencapaian tujuan jangka pendek, seperti menarik perhatian dunia internasional, memperlihatkan keberadaan mereka serta membuktikan bahwa mereka masih sanggup melakukan sesuatu untuk mencapai cita-citanya. Dalam hubungannya dengan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai, aksi teror yang mereka lancarkan tidak memberikan hasil apa-apa, bahkan sebaliknya menjadi bumerang bagi gerakan secara keseluruhan, dimana akibat tindakan-tindakannya simpati dan dukungan negara Arab berkurang dan terjadi konflik dengan negara Arab serta munculnya pandangan negatif dari masyarakat internasional terhadap gerakan perlawanan Palestina.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Prialaksana Januaresza.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : v, 124 pages ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-21-468206697 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20300645
Cover