Manajer Sumber Daya Manusia sebuah perusahaan swasta multinasional
mempermasalahkan kondisi di tempat kerja yang dirasa kurang nyaman dan kurang bersahabat. Hubungan di antara manajer dengan karyawan maupun antara karyawan dengan karyawan lain dirasa sangat formal dan kurang hangat. Karyawan terbagi dalam kelompok-kelompok informal sesuai dengan kesamaan-kesamaan yang ada di antara mereka. Suasana tempat kerja terasa penuh dengan kecurigaan, terutama saat berlangsung proses promosi. Penilaian yang negatif terhadap orang lain, mewarnai situasi kerja. Sikap kurang menghargai antar sesama karyawan maupun terhadap pihak manajemen turut memperburuk situasi ini. Konflik di antara karyawan biasanya diselesaikan dengan sikap saling “mengacuhkan”. Sementara konflik karyawan senior dengan pihak manajemen diselesaikan dengan cara konfrontasi. Ditambah lagi sikap karyawan senior yang kurang menerima dan kurang menghargai kontribusi yang diberikan karyawan kontrak. Kondisi ini dirasa semakin memanas, saat perusahaan menambah jumlah karyawan baru sesuai dengan tuntutan kebutuhan perusahaan yang semakin berkembang. Perkembangan perusahaan yang progresif ini dirasa kurang dapat diikuti oleh karyawan senior yang telah merasa nyaman dengan kondisi yang telah ada, sehingga tuntutan akan perubahan membuat mereka bersikap negatif terhadap karyawan baru maupun pihak manajemen.