ABSTRAKDelapan puluh persen kematian penyakit jantung dan pembuluh darah merupakan
kematian yang tidak diketahui bahwa sebelumnya penderita mengalami penyakit
jantung dan pembuluh darah. Oleh karena itu perlu dilakukan deteksi dini adanya
risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, memperkirakan tingkat risiko
sehingga dapat dikaji lebih lanjut, dimonitoring dan diberikan intervensi yang
tepat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor risiko dengan tingkat
risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Jenis penelitian ini adalah cross
sectional dengan jumlah responden 72 orang. Uji statistik yang digunakan adalah
mutivariat regresi logistik ganda. Hasil analisis didapatkan bahwa faktor riwayat
keluarga dan hipertensi berhubungan dengan tingkat risiko penyakit jantung dan
pembuluh darah dimana faktor dominan adalah hipertensi (OR=22,76).
Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan perawat mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan dalam mendeteksi tingkat risiko penyakit jantung
dan pembuluh darah dan memberikan pendidikan kesehatan untuk mengendalikan
faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
AbstractEighty percent of mortality of cardiovascular disease is an unknown mortality
previously that people with cardiovascular disease. Therefore it is necessary for
early detection of the riskness of cardiovascular disease, estimating the level of
risk, monitoring and nursing intervention. This study aims to determine the
association between risk factors and the level of riskness of cardiovascular
disease. The type of research is cross sectional design with 72 respondents. The
finding of the study showed that there is significant associated between result of
family history, hypertension and level of riskness of cardiovascular disease and
concludes that hypertension was the most predominant factor related to level of
riskness of cardiovascular disease (OR=22,76). Based on the study, it is suggested
that nurses need to improve their knowledge and skill in detection of the riskness
of cardiovascular disease and providing heath education to prevent risk factor.