ABSTRAKPenelitian ini membahas novel seorang pengarang Indonesia, yaitu Clara Ng yang
berjudul Tea for Two (2010). Novel Tea for Two menampilkan tema kekerasan
dalam rumah tangga yang menjadi isu dalam novel. Untuk itu, penelitian ini akan
berfokus pada proses internalisasi ideologi gender pada tokoh utama dalam novel
yaitu Sassy, dengan menggunakan pendekatan Habitus dan Gender. Dalam
penelitian ini ditemukan bahwa latar belakang budaya patriarkis membentuk pola
pikir tokoh perempuan sehingga menginternalisasi secara ideologis yang
menyebabkan tokoh utama perempuan dalam novel ini mengalami kekerasan
simbolik maupun kekerasan fisik dalam rumah tangganya. Dengan demikian,
relasi yang terbentuk adalah relasi ketidaksetaraan antara laki-laki dan perempuan
serta menampilkan laki-laki sebagai pihak yang dominan.
ABSTRACTThis research discusses a novel by Clara Ng, a female author from
Indonesia, titled Tea for Two (2010). The Novel expressed domestic violence in
household which is increasingly prevalent and became an issue in Indonesian
society. Therefore, this study focused on the process of internalization of gender
ideology on female characters in the novel with Habitus and Gender approach.
This research found that the cultural background of patriarchal formed mindset of
women and ideologically internalized so the female characters in this novel
experienced a symbolic and physical violence in the household. Thus, a relation
that is formed is an inequality between men and women and show men as the
dominant party.