Diplomasi RI di Mesir berhasil menarik simpati negara-negara Arab lainnya untuk mengakui kedaulatan RI, seperti Syria, Yordania, Libanon, Irak, Yaman, dan Saudia Arabia. Akan tetapi, tidak sedikit faktor pendukung dan penghambat usaha tersebut. Latar belakang dukungan Mesir terhadap propaganda perjuangan kemerdekaan dan pencarian pengakuan RI dari dunia international adalah adanya keinginan Mesir untuk mengisi kekosongan kekhalifahan umat Islam setelah timbangnya kekuasaan Turki yang pernah menjadi pemersatu umat Islam sebelumnya. Selain itu, Mesir melalui Liga Arab ingin membantu seluruh negara yang mayoritas berpendudukan muslim agar dapat lepas dan merdeka dari kolonialisme dan imperialisme. Dari uraian di atas ternyata diplomasi RI di luar negeri memiliki garis hubungan politik dengan perkembangan politik secara nasional di Indonesiadan wawasan politik kaum intelektual Indonesia di Mesir mengikuti wawasan kebangsaan di Indonesia. Oleh karena itu, perkembangan yang terjadi di Indonesia, juga terjadi di Mesir yang diawali dengan pembentukan organisasi-organisasi mahasiswa indonesia yang menjalankan propaganda perjuangan kemerdekaan dan pencaharian pengakuan kedaulatan dari negara-negara Arab.