Sejak pengiriman gas dari Uni Sovyet dimulai, faktor pengiriman merupakan hal
yang sangat mencemaskan masyarakat Eropa. Di penghujung pergantian tahun 2005,
penutupan pengiriman ekspor gas melalui Ukraina ke Eropa menyebabkan kerisauan
publik. Sejak tahun 199an, Uni Eropa meneruskan kebijakan liberalisasi pasar energi
agar pasar bebas tersebut dapat melayani kebutuhan masyarakat umum. Pada saat
yang sama, liberalisasi tersebut mengakui peranan penting regulator publik untuk
menghindari gangguan-gangguan pengiriman gas secara mendadak. Pertanyaaan
yang muncul adalah bagaimana Uni Eropa dapat menciptakan ruang gerak ekonomi
bagi Rusia agar infrastruktur perbatasan dapat menjaga Keamanan Pengiriman dan
pada saat yang saling menjaga hubungan bilateral, dan mengembangkan
pengaruhnya dengan membangun bentuk- bentuk kerjasama guna membendung
pengaruh Eropa. Saling rnempengaruhi antara sistem skala nasional, tingkat antar
Negara Uni Eropa dan strategi komersial perusahaan gas akan mempengaruhi
pembangunan di masa yang akan datang. Berdasarkan pendekatan untuk mencermati
hal tersebut, proses persamaan dan perbedaan akan ditekankan menjadi hal yang
penting. Pendekatan apakah yang akan berlaku guna memahami tantangan yang
dihadapi Eropa dalam menjaga Keamanan Pengiriman.