Ethos kerja dewasa ini nampaknya merupakan hal yang semakin sering luput dari perhatian. Padahal ethos kerja yang tinggi ikut menentukan keefektifan organisasi di dalam rnencapai tujuannya. Pelanggaran aturan jam kerja, kurang inisiatif di dalam melakukan pekerjaan, penolakan tinggi terhadap pembahan, rasa kepedulian yang kurang terhadap barang-barang milik perusahaan merupakan masalah-masalah yang berkaitan dengan rendahya ethos kerja. Hal-hal tersebutlah yang dikemukakan oleh pihak manajemen PT. X, yang selama ini lebih dikenal sebagai distributor telepon seluler dari Jerman. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi efektivitas organisasi oleh karena itu perlu dilakukan tindakan bagi peningkatan ethos kerja karyawan demi pencapaian tujuan organisasi.
Ethos kerja adalah nilai yang dimiliki oleh seseorang yang menekankan pada kerja keras dan mengandung unsur disiplin dan taat pada peraturan yang mengikat dirinya dan tercermin di dalam perilaku kerjanya Ethos kerja dipengaruhi oleh nilai internal dan eksternal. Perilaku kerja atasan merupakan hal yang dapat mempengaruhi ethos kerja bawahan. Langkah meningkatkan ethos kerja atasan dengan memperhatikan nilai internal maupun ekstemal yang dimiliki diharapkan dapat meningkatkan ethos kerja dan dapat dapat diteladani bawahan sehingga memicu timbulnya disiplin diri pada seluruh karyawan. Pada rancangan ini, cara yang dipilih adalah konseling yang ditujukan kepada atasan, dalam hal ini para Section Head yang sehari-harinya berhubungan langsung dengan bawahan untuk dapat merubah nilai-nilai yang telah dimiliki.