ABSTRAKTesis ini mempelajari pengaruh injeksi ekstrak buah mengkudu sebagai green
inhibitor corrosion terhadap baja karbon rendah dalam lingkungan NaCl 3,5%.
Berdasarkan pengujian weight loss diperoleh informasi bahwa pada perendaman
12 hari dengan konsentrasi 3mL menunjukkan laju korosi terendah yaitu 1.385 mpy
dengan efisiensi 76,92 %. Pengujian dengan polarisasi menunjukkan bahwa dengan
variasi konsentrasi inhibitor diperoleh laju korosi terendah pada konsentrasi 3 mL
yaitu 6,68 mpy dengan efisiensinya 68,08 %. Mekanisme inhibisi inhibitor ekstrak
buah mengkudu pada permukaan baja karbon dapat diamati dari kurva polarisasi
yang memberikan informasi bahwa inhibitor dari ekstrak buah mengkudu termasuk
mixed type inhibitor yang merupakan ciri khas inhibitor organik dengan model
adsorpsi Langmuir yang menunjukkan telah terbentuk lapisan monolayer.
ABSTRACTThe effect of injecting noni fruit extracts, as a green inhibitor corrosion for a low
carbon steel in 3.5% NaCl solution has been studied in this thesis. Based on the
weight loss experiment, it was known that immersing a low carbon steel in 3mL
3.5% NaCl solution for 12 days produced the the lowest corrosion rates of 1.385
mpy with 76.92%inhibitor efficiencies. On the other hand, polarization experiment
showed the minimum corrosion rate of 6.68 mpy with 68.08% inhibitor efficiencies.
Inhibition mechanism of noni fruit extract on carbon steel surface can be observed
from the polarization curves. From that curve, it was shown that the monolayer
coating has been formed. This phenomena was the characteristic of the organic
inhibitor with the Langmuir adsorption models.