Tesis ini membahas mengenai 2 komoditas yang menjadi salah satu bisnis unit Cargill, yakni; komoditas kedelai dan sawit. Dalam bisnis kedelai, Cargill menjadi salah satu importir besar kedelai di dalam negeri, di dalam tesis ini akan dicermati tingkat ketergantungan Indonesia yang tinggi terhadap impor kedelai, krisis kedelai di tahun 2008, indikasi kartel serta dampak terhadap seluruh rantai bisnis berbasis kedelai. Sementara dalam komoditas sawit, akan di cermati kasus konversi lahan Hindoli-Cargill yang merupakan anak usaha Cargill serta dampaknya terhadap sektor pertanian, kedua hal ini akan menggiring pada kesimpulan sisi negatif dan positif sebuah MNC Agribisnis bernama Cargill.
This thesis explain about two commodities which are Cargill`s business units; grain commodities and palm oils. In Cargill grains, Cargill become one of the biggest importir in this country, so this thesis will describe the degree of indonesian`s defendency of impor grains, grains crisis in 2008, cartel indication and also the impact for all the business circle in grains. And in palm oils commodities, this thesis will explain about Hindoli-Cargill conversion case and its impact to agriculture sector, these two cases will bring to the resume about a negative and positive side from Agribusiness MNC named Cargill.