Fokus penelitian ini adalah buku pelajaran kanji yang berjudul "Kanji Pictographix". Mendasari pada konsep representasi dan kekerasan simbolik terhadap gender, penelitian ini ingin menemukan adanya bentuk-bentuk diskriminasi gender lewat penggambaran kanji sebagai aksara tulis yang digunakan dalam bahasa jepang.
Menggunakan metode semiotika roland barthes, penelitian ini menemukan bahwa banyak kanji-kanji yang direpresentasikan secara bias dan membawa kepada stereotip yang cenderung negatif terhadap gender perempuan. Stereotip yang negatif tersebut antara lain: Banyak bicara, Irasional karena cenderung menggunakan perasaan, Perempuan cantik memiliki tubuh yang langsing, dan Istri yang baik menjalankan peran domestik.
The focus of this study is the kanji textbook entitled 'Kanji Pictographix'. Based on the concept of representation and symbolic violence related to gender, this study aimed to expose the biases of gender discrimination described within kanji as script writing in Japanese.
Using Roland Barthes"s semiotics method, this thesis discovered that many kanji represented with biases that tend to lead to negatively stereotypes for female gender. Those stereotypes are: Talkactiveness , Irrational because women tend to use their feelings, beautiful woman has a slim body, and a good wife to run the domestic roles.