ABSTRAKTesis ini membahas pelaksanaan confidence building measures (CBMs) pada
konflik Korea Selatan-Korea Utara periode 2008-2011. Penelitian ini adalah
penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kepustakaan. Hasil
penelitian ini meyimpulkan bahwa peningkatan intensitas konflik antara Korea
Selatan dan Korea Utara Periode 2008-2011 terjadi karena ukuran-ukuran CBMs
tidak dilaksanakan secara konsisten, bertahap dan berkelanjutan, serta melibatkan
komitmen seluruh pihak. Terdapat sejumlah penurunan intensitas pelaksanaan
CBMs pada ukuran komunikasi, bantuan dan pendampingan atau investasi, serta
sosial budaya yang memicu peningkatan intensitas konflik kedua belah pihak.
ABSTRACTThe focus of this study is application of confidence building measures on inter-
Korean conflict in period of 2008-2011. The purpose of this study is to understand
why CBMs failed to prevent inter-Korean conflict in period of 2008-2011. This
study summarize that the CBMs failed to prevent inter-Korean conflict in period
of 2008 because of the inconsistency application of CBMs. There are a decrease
of application in communication?s, aid, investment, and social culture which was
increase the tensions of conflict between South Korea and North Korea.