ABSTRAKTesis ini membahas mengenai perlindungan kepada pengguna jasa asuransi
kerugian yang diberikan oleh Badan Mediasi Asuransi Indonesia (BMAI), terkait
dengan Undang-Undang No.8 Tahun 1999. Penelitian ini menggunakan inetode
penelitian hukum normatitf Kesimpulan penelitian ini adalah BMAI memberikan
perlindungan dengan menyediakan penyelesaian sengketa ganti rugi asuransi
untuk nilai ganti rugi yang kecil. Proses penyelesaian sengketa dilakukan dengan
meknisme yang sederhana, waktu yang cepat dan tidak dikenakan biaya. Untuk
memperkuat keberadaan BMAI diperlukan peraturan perundang-undangan
sebagai dasar hukum keanggotaan. BMAI juga dapat dikembangkan dengan
memperluas jenis sengketa yang dapat diselesaikan serta membuka kesempatan
untuk dapat menyelesaikan sengketa melalui arbitrase, terhadap sengketa dengan
nilai yang lebih tinggi dari nilai yang ditentukan.
ABSTRACTThis thesis discusses the protection to users of general insurance services
provided by the Indonesian Insurance Mediation Board (BMAI), associated with
Law No.8 of 1999. This study uses normative legal research method. The
conclusion of this study is that BMAI gives protection by providing insurance
indemnity dispute resolution for small indemnity values. The dispute resolution
process is conducted with a simple mechanism, fast and tree of charge. To
strengthen the existence of BMAI, it requires statutory regulations as the legal
basis of membership. BMAI may also be developed by expanding the types of
disputes that can be resolved as well as opening the opportunities to resolve the
dispute through arbitration, for disputes with higher values than determined ones.