ABSTRAKLaporan magang ini menggambarkan dan membahas tentang proses pelaksanaan
audit atas akun aset tetap yang merupakan bagian dari audit laporan keuangan
pada PT W, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur tekstil.
Auditor telah melakukan proses audit sesuai dengan metodologi audit yang
dirancang QRS Global, yang mencakup perencanaan dan identifikasi risiko,
strategi dan penilaian risiko, eksekusi prosedur audit, hingga perumusan
kesimpulan dan penyusunan laporan keuangan hasil audit. Temuan dari audit atas
aset tetap ini adalah adanya kelemahan dalam pengendalian internal perusahaan,
utamanya dalam hal kapitalisasi dan penyusutan aset tetap. Temuan ini
dicantumkan di dalam management letter sebagai bentuk komunikasi auditor agar
klien dapat mengetahui kelemahannya dan memperbaikinya di periode
mendatang. Secara keseluruhan, auditor menyatakan bahwa laporan keuangan telah
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT W
tanggal 30 Juni 2011, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang berakhir
tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
ABSTRACTThis report illustrates and discusses the audit process of property, plant, and
equipment, as a part of financial statement audit in PT W, a textile manufacturing
company. Auditor has conducted the audit process based on QRS Global Audit
Methodology, which encompasses four phases; Planning and Risk Identification,
Strategy and Risk Assessment, Execution, and Conclusion and Reporting. There
were several findings concerning on company?s internal control, which mainly
related to its capitalization and depreciation policy. These findings were stated in
the management letter as a form of communication in order to give client
understanding about their control deficiencies, so they could make improvements
needed in the next period. In general, auditor concluded that the financial
statement presents fairly, in all material respects, the financial position of PT W
as of June 30, 2011, and the result of its operation and its cash flow for the year
ended, in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia.