UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Negosiasi identitas Irie Jones di tengah keberagaman masyarakat London pasca perang dunia ii dalam novel White Teeth karya Zadie Smith = Irie Jones Negotiating Identity in the Heteregeneous London Society after World War II in Zadie Smith?s White Teeth

Ervin Suryaningsih; Lily Tjahjandari, supervisor; Mina Elfira, examiner; Mamoto, Retno Sukardan, examiner ([Publisher not identified] , 2012)

 Abstrak

ABSTRAK
Tesis ini membahas negosiasi identitas tokoh perempuan di tengah keberagaman
masyarakat London pasca Perang Dunia II dalam novel White Teeth karya Zadie
Smith. Penelitian ini difokuskan pada pengalaman Irie Jones, seorang keturunan
ras campur Inggris-Jamaika terkait dengan masalah perbedaan dan negosiasi
identitas. Kajian feminis multikultural yang didasarkan pada pemikiran Audre
Lorde dan feminis kulit hitam digunakan untuk mengungkapkan masalah
perbedaan yang dialami Irie di masyarakat. Selain itu, teori gender dan nation di
aplikasikan untuk dapat menunjukkan bagaimana posisi tokoh dan diposisikan di
masyarakat. Hasil analisis menunjukkan bahwa Irie menghadapi masalah
perbedaan ras, jenis kelamin, kelas dan usia terkait dengan masalah posisi tokoh
sebagai liyan atau orang asing. Bertolak dari masalah perbedaan tersebut, Irie
termotivasi untuk dapat menunjukkan identitasnya. Sejalur dengan pemikiran
Lorde yang mengungkapkan bahwa perbedaan harus dikenali dan dinegosiasikan
untuk menunjukkan identitas dengan mengintegrasikan semua yang ada dalam
diri, teori identitas Hall yang mengungkapkan bahwa identitas tidak terlepas dari
masa lalu dan masa kini digunakan untuk mengungkapkan identitas Irie. Hasil
analisis menunjukkan bahwa Irie dapat bernegosiasi dengan masa lalu dan masa
kini untuk dapat menunjukkan identitasnya di tengah masyarakat London yang
beragam.

ABSTRACT
This thesis analyses the female character identity negotiation in London after the
World War II in Zadie Smith?s White Teeth. The focus of the study is the
experience of Irie Jones as a mixed-race young woman that is considered as
Black. Multicultural feminist perspectives, especially Lorde and black feminist
thoughts, are used to reveal the differences faced by Irie. Besides, the theory of
gender and nation is used discussing about position and positioning. The result
shows that Irie faces various differences including, race, sex, class and age that
are interlocking. She is also positioned as the other and stranger.Those motivate
her in searching identity. Hall?s theory of identity about being and becoming is in
line with Lorde?s notion that the differences should be recognized and negotiated
by integrating all part of the self, are used to reveal Irie?s identity. The final result
shows that Irie negotiates her past and present in order to show her identity in
heterogeneous London society.

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Open
No. Panggil : T30940
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2012
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 117 pages : illustration ; 30 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T30940 15-19-201745563 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20305776
Cover