UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Efek antiosteoklastogenesis ekstrak etanol 96% leunca (solanum nigrum ) terhadap sel RAW 264 secara invitro = Anti osteoclastogenesis effect of 96 % ethanol extract of leunca ( solanum nigrum ) in RAW 264 cell in vitro

Ipak Ridmah Rikenawaty; Anton Bachtiar, supervisor; Churiyah, supervisor; Erik Idrus, examiner; Iskandarsyah, examiner; Mahdi Jufri, examiner ([Publisher not identified] , 2012)

 Abstrak

ABSTRAK
Osteoporosis secara seluler terjadi karena jumlah sel osteoklas melebihi
jumlah sel osteoblas. Osteoklastogenesis dapat terjadi akibat defisiensi estrogen
yang menyebabkan meningkatnya umur osteoklas dan memperpendek umur
osteoblas. Leunca memiliki kandungan Isoflavon, yang merupakan fitoestrogen
mayor yang memiliki struktur kimia yang sama dengan 17β-estradiol, sehingga
dapat dipakai sebagai bahan estrogen alami. Penelitian ini menilai apakah ekstrak
etanol 96% leunca memiliki kemampuan dalam menghambat osteoklastogenesis
secara invitro pada sel RAW 264.
Pengujian MTT dilakukan untuk menilai hambatan proliferasi sel RAW 264 dan
uji antiosteoklastogenesis dilakukan dengan pewarnaan TRAP pada sel RAW 264
yang diinduksi dengan RANK-L. Pada pengujian MTT dengan inkubasi 48 jam
viabilitas sel terlihat baik pada konsentrasi 3,125 μg/ml dan 6,25 μg/ml. Hasil
pengujian antiosteoklastogenesis terlihat penekanan osteoklas pada sel RAW 264
terbaik pada konsentrasi 3,125 μg/ml.

ABSTRACT
Cellulary, osteoporosis occurs because the scale of osteoclasts is higher than
osteoblasts. Osteoclastogenesis may occur as a result of estrogen deficiency
therefore it may lead to the increased age of osteoclasts as well as shortening the
lifespan of osteoblast. It resulting a negative balance of a bone. Leunca (Solanum
nigrum) is a plant-terungan which has a high content of isoflavones. Isoflavones
Phytoestrogens itself is a mayor Fitoestrogen that has a similar chemical structure
to 17β-estradiol, so it can be used as the most potent natural estrogen. The study
was conducted to assess whether the 96% ethanol extract of Leunca (Solanum
nigrum) has the ability to inhibit osteoclastogenesis in vitro in RAW 264 cells.
The MTT assay was performed to assess the proliferation resistance of RAW 264
cells meanwhile the antiosteoklastogenesis assay was conducted by staining
TRAP in RAW 264 cells induced by RANK-L. The results of MTT assay at 48
hours incubation showed distinct cell viability at 3,125 μg/ml dan 6,25 μg/ml
concentration. The result of antiosteoclastogenesis assay showed distinct
osteoclast inhibition on RAW 264 cells at 3,125 μg/ml concentration.

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Open
No. Panggil : T30866
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2012
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xi, 74 pages : illustration ; 30 cm + Appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T30866 15-19-668542707 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20305898
Cover