Penelitian tentang perbandingan kerapatan sel dan kandungan klorofil Synechococcus sp. RDB001 yang ditumbuhkan pada suhu 30±5 °C dan 50±5 °C telah dilakukan. Synechococcus sp. yang digunakan merupakan isolat dari sampel air hot spring di daerah Rawa Danau-Banten dengan suhu air 50 ºC yang ditumbuhkan dalam medium MA (pH 6). Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbandingan rerata kerapatan sel dan kandungan klorofil Synechococcus sp. RDB001 yang ditumbuhkan pada suhu 30±5°C dan 50±5°C dalam lemari inkubasi.
Hasil penelitian memiliki manfaat untuk pemahaman tentang batasbatas toleransi fisiologi dan adaptasi Synechococcus sp. RDB001 secara ex situ. Pembiakan Synechococcus sp. RDB001 dilakukan dalam lemari inkubasi dengan suhu 30±5 °C dan 50±5 °C selama 16 hari, dari hari ke-0 (t0) sampai hari ke-16 (t16). Masing-masing perlakuan dilakukan dalam 16 kali ulangan. Analisis statistika menggunakan non parametrik uji Mann Whitney (α=0,05) dan uji Spearman (α=0,01).
Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang nyata (α=0,05) pada kerapatan sel Synechococcus sp. RDB001 yang ditumbuhkan pada suhu 30±5 °C dan 50±5 °C, serta tidak ada korelasi (α=0,01) antara kerapatan sel dan kandungan klorofil Synechococcus sp. RDB001 yang ditumbuhkan pada suhu 30±5°C dan 50±5°C.
Research on the comparison of cell density and chlorophyll content of Synechococcus sp. RDB001 grown at a temperature of 30±5 °C and 50±5 °C was performed. Synechococcus sp. used a sample of isolates from the hot spring water in the Rawa Danau, Banten, the water temperature of 50 ºC which was grown in MA medium (pH 6). The research aims to determine the ratio of the mean cell density and chlorophyll content of Synechococcus sp. RDB001 grown at a temperature of 30±5°C and 50±5°C in an incubation cabinet. The research has benefits for the understanding of the limits of physiological tolerance and adaptation of Synechococcus sp. RDB001 in ex situ. Breeding Synechococcus sp. RDB001 performed in an incubation cabinet with a temperature of 30±5°C and 50±5°C for 16 days, from day-0 (t0) until day-16 (t16). Each treatment carried out in 16 replications. Non-parametric statistical analysis using the Mann Whitney test (α=0,05) and Spearman's test (α=0,01). The results showed there were significant differences (α=0,05) on the cell density of Synechococcus sp. RDB001 grown at a temperature of 30±5°C and 50±5°C, and no correlation (α=0,01) between cell density and chlorophyll content of Synechococcus sp. RDB001 grown at a temperature of 30±5°C and 50±5°C.