ABSTRAKKualitas Mikrobiologi merupakan parameter yang sangat penting pada air
minum. Keberadaan mikroba dalam air minum bisa menjadi kasus
kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan banyak korban. Karena itu
kualitas mikrobiologi dalam air harus sangat diperhatikan. Kualitas
Mikrobiologi biasa dinyatakan dalam koliform. Residual klorin merupakan
bahan kimia yang paling umum digunakan sebagai disinfektan mikroba.
Kehadiran klor bebas dipercaya mampu mencegah pertumbuhan mikroba
didalam air. Oleh karena itu perlu untuk diketahui pengaruh residual klorin
terhadap kualitas mikrobiologi, untuk menjamin air bersih bebas dari
mikroba. Parameter lain seperti kekeruhan dan total zat organik juga
dianalisa pengaruhnya terhadap kualitas mikrobiologi.
ABSTRACTMicrobiological quality is a very important parameter in drinking water.
The existence of microbe especially pathogen in drinking water could
become a case of public health that causes a lot of victims. Therefore
microbiological quality in the water should be kept. Generally
microbiological quality in the water expressed in total coliform. Residual
chlorine is the most common chemicals used as disinfectants of
microorganism in water. The presence of free chlorine is believed to
prevent microbiological growth in water. Therefore it is necessary to note
the influence of residual chlorine to microbiological quality, to ensure the
clean water free from pathogens. Other parameters such as turbidity and
total organic matter were also analyzed its effect on microbiological
quality.