ABSTRAKTingginya input fosfor sebagai fosfat ke dalam sistem akuatik mengakibatkan
eutrofikasi yang berujung pada terjadinya algae blooming. Oleh karena itu
diperlukan pengukuran fosfat. Karena interaksi yang dinamis dari spesies fosfat di
sistem alam, maka konsentrasi spesies dapat berubah pada saat penyimpanan
sampel, sehingga analisis yang akurat sulit dicapai kecuali dilakukan secara insitu.
Teknik diffusive gradient in thin film (DGT) merupakan salah satu metode
pengukuran in-situ yang dikembangkan untuk pengukuran fosfat. Teknik DGT
diteliti menggunakan binding gel TiO2. Metode baru ini memperkenalkan
penggunakan TiO2 hasis sintesis melalui metode sol-gel (sebelumnya digunakan
adsorben berbasis titanium dioksida, Metsorb). Metode DGT-TiO2 dibandingkan
dengan DGT-ferrihidrit yang keduanya dicetak dalam lembaran gel poliakrilamida.
Gel ferrihidrit dielusi menggunakan H2SO4 0.25 N sesuai dengan prosedur standar
oleh Hao Zhang, sedangkan gel TiO2 dielusi dengan NaOH 1 M. Kapabilitas
kedua binding gel diamati setelah perendaman selama 24 jam pada suhu 28°C
sambil diaduk dengan stirrer dalam larutan fosfat (P-PO4
3-=0.5-5 ppm).
Kapabilitas binding gel TiO2 diketahui lebih tinggi dibanding gel ferrihidrit
dengan hasil CDGT-TiO2:CAwal adalah 90-95%, sedangkan CDGT-Ferr:CAwal sekitar 65-
75%. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa adanya phytic acid dalam larutan
mempengaruhi jumlah total fosfat yang terikat pada binding gel TiO2.
ABSTRACTHighly input of phosphorus (P) as phosphate in aquatic system resulting
eutrophication that lead to algae blooming. That is why the measurement of
phosphate is in need. Due to the dynamic interaction of phosphorus species in
natural system, the concentration of species may change when samples are stored.
Therefore the accurate analysis is difficult to attain unless it is done in-situ.
Diffusive gradient in thin film (DGT) technique is one of the in-situ
measurements that has been developed for phosphate measurement. DGT
technique was investigated using TiO2 binding gel. This new method introduces
the using of TiO2 synthesized via sol-gel method instead of the commercially
available titanium dioxide based adsorbent (Metsorb). TiO2-DGT method is
compared to the well-established ferrihidrit DGT which both cast within
polyacrylamide gel. Ferrihidrit gel is eluted with H2SO4 as established in the DGT
standard by Hao Zhang, and as for the TiO2 gel is eluted with NaOH 1 M.
Capabilities of both binding gels were observed during 24 hours at 28°C stirring
in phosphate solution (P-PO4
3-=0.5-5 ppm). The binding capabilities of TiO2 as
the binding gel is reported higher than ferrihidrite gel as the CDGT-TiO2:CStart is 90-
95% whereas CDGT-Ferr:CStart is 65-75%. This research figured out that the
existence of phytic acid in phosphate solution stirred for CDGT phosphate
measurement affect the total amount of phosphate bind onto TiO2 gel.