Tujuan dari studi ini adalah untuk membandingkan status gizi dan
penyakit infeksi pada anak usia 12-59 bulan antara kelompok yang menerima
dosis penuh dan yang menerima setengah dosis/tanpa kapsul vitamin A di
perkotaan miskin Paseban. Studi cross sectional ini, 429 anak direkrut melalui
sampel random sederhana dan purposive sampling. Status gizi dan prevalensi
penyakit infeksi antar grup tidak berbeda secara signifikan. Studi ini menemukan
pemanfaatan pelayanan kesehatan di posyandu, keterpaparan informasi mengenai
suplementasi vitamin A dan pengetahuan pengasuh yang lebih baik mengenai
vitamin A lebih tinggi ditemukan pada anak kelompok dosis penuh dibandingkan
kelompok setengah dosis/tanpa kapsul vitamin A.
AbstractThe aim of study was to compare nutritional status and infectious diseases
among children aged 12-59 months old betwen groups receiving full doses and
half/no dose of vitamin A capsules in urban poor Paseban. This cross sectional
study, 429 were recruited through simple random and purposive sampling.
Nutritional status and prevalence of infectious diseases between groups were not
significantly different. This study found that utilization of health services in
posyandu, exposure about vitamin A supplemantation from caregivers and better
knowledge of cargeivers on vitamin A were higher found among children in full
doses group compared to those in half/no dose group.