ABSTRAKPenelitian ini memiliki fokus untuk mengkaji interpretasi khalayak terhadap
retorika politikus dalam acara Apa Kabar Indonesia di TV One. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan analisis
resepsi yang dikembangkan Stuart Hall. Informan utama merupakan khayalak
penonton televisi.Sumber data diperoleh dari wawancara, dan dokumentasi. Hasil
penelitian ini menggambarkan bagaimana khalayak memaknai retorika politisi
dalam acara televisi secara beragam (hegemonik, negosiasional, dan oposisional)
AbstractThis research focused on assessing the public interpretation of the rhetoric of
politicians on the television talk show ?Apa Kabar Indonesia? TV One. This study
used a descriptive qualitative approach using reception analysis that developed by
Stuart Hall. The main informants weretelevision viewers. Sources of data obtained
from interviews, and documentation. The results of this study illustrated how
audiences interpret of the politicians rhetoric on television shows inpolysemy
meaning (hegemonic, negotiation, and oppositional)