ABSTRAKPertumbuhan Rumah sakit di Indonesia sangat cepat, perlu antisipasi dari pengelola perumahsakitan untuk meningkatkan mutu layanannya.Dengan meningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu, rumah sakit perlu meningkatkan kemampuan manajemennya dengan meningkatkan pengelolaan yang efektif dan efisien. Unit farmasi yang merupakan salah satu unit penting yang perlu di optimalkan dalam kegiatan dan fungsinya sebagai penyedia obat sekaligus pemberi layanan bagi konsumen. Penelitian ini dilakukan di gudang farmasi rumah sakit Melati, pada penggunaan obat-obatan periode januari 2009 sampai dengan desember 2009, dengan tujuan mengidentifikasi tingkat persediaan obat di gudang farmasi, merencanakan dan mengendalikan jumlah pemesanan obat yang ekonomis. Dari hasil penelitian didapatkan ternyata alur pemenuhan kebutuhan obat di rumah sakit Melati dalam perencanaannya tidak melibatkan dokter sebagai pemakai. Hal lainnya adalah belum dibuatnya formularium obat ? obatan, belum pernah dilakukan pengelompokan obat berdasarkan analisis ABC, analisis indeks kritis ABC, serta trend penggunaan obat ? obatan oleh para dokter yang berubah - ubah. Untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit Melati, dalam hal penyediaan obat ? obatan di gudang farmasi, maka perlu dibuat model pengendaliaan persediaan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
Abstract The growth of Hospital in Indonesia become very fast. The hospital management need to anticipate by improved their quality services. With the high demand from community for quality health sevices, the hospital need to improve their managerial capability effectively and efficiently. Pharmacy is one of the important unit which is need to be optimilized in their function and activity as pharmaceutical provider and also to deliver services to the customer. This study was performed on the pharmaceutical supplies of ?Melati? hospital available consumed from january 2009 until December 2009. The objective of study is to identify the level of stock availability, planning and controlling the reasonable stock. Other important factors are the lack of formularium, medicinal classification according to ABC analysis, ABC critical index analysis, and trend on utilization of medicines by doctors. To improve the service quality of ?Melati? hospital, specifically in pharmaceutical managament, it is essential to create a stock control model that meets the supply needs.