Kejadian infark miokard akut pada pasien diabetes mellitus adalah masalah kesehatan utama yang disebabkan oleh penurunan laju filtrasi glomerulus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan laju filtrasi glomerulus dengan kejadian infark miokard akut pada pasien diabetes mellitus. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel adalah 96 rekam medis pasien diabetes mellitus yang dirawat di RSPAD Gatot Subroto Ditkesad periode 2007-2011. Hasil analisis menggunakan Chi-Square menunjukkan bahwa ada hubungan laju filtrasi glomerulus dengan kejadian infark miokard akut (p= 0,012). Variabel perancu terhadap hubungan laju filtrasi glomerulus dengan kejadian infark miokard akut adalah lama menderita diabetes mellitus (p= 0,065). Berdasarkan hal tersebut, perawat perlu melakukan intervensi yang tepat untuk mencegah komplikasi terjadinya infark miokard akut pada pasien diabetes mellitus.
Incidence of acute myocardial infarction in diabetes mellitus is a major health problem caused by a decrease in glomerular filtration rate. This study aimed to determine the correlation between glomerular filtration rate with the incidence of acute myocardial infarction in patients with diabetes mellitus. This study used an analytic design of a correlation with cross sectional design. The number of samples was 96 medical records of patients with diabetes mellitus who were treated at RSPAD Gatot Subroto Ditkesad between 2007 and 2011. The analysis using Chi-Square indicated that there is a correlation between glomerular filtration rate with the incidence of acute myocardial infarction (p=0.012). Confounding variable of correlation between glomerular filtration rate with the incidence of acute myocardial infarction is length of illness of diabetes mellitus (p= 0.065). Based on the findings, nurses need to make appropriate interventions to prevent complications of acute myocardial infarction in patients with diabetes mellitus.