ABSTRAKPenumpukan lemak pada jaringan subkutan dapat menyebabkan selulit yang membuat
permukaan kulit menjadi tidak rata dan bergelombang. Walaupun tidak berhubungan dengan
obesitas, namun tidak dapat dipungkiri bahwa obesitas dapat memperburuk kondisi selulit.
Krim topikal berbahan aktif dari tanaman untuk mengatasi selulit banyak beredar di pasaran,
namun efikasinya belum dibuktikan secara ilmiah. Metode penelitian adalah deskriptif-true
experimental menggunakan kombinasi ekstrak daun pegagan (Centella asiatica L.) dan
ekstrak biji kopi hijau (Coffea canephora robusta P.) dalam sediaan krim untuk mengatasi
selulit tingkat 1-3 dan dilihat efek pelangsingannya juga. 30 wanita yang masuk dalam
kriteria inklusi, tanpa pembatasan kalori dan olah raga, menggunakan krim uji selama 84 hari
pada area perut dan paha. Data yang diambil adalah fotografi terstandar untuk melihat
perubahan selulit dan pengukuran lingkar perut (5cm & 10cm di bawah pusar) dan kedua
paha (5cm & 10cm di bawah gluteal fold) untuk melihat efek pelangsingan. Hasil foto
memperlihatkan selulit berkurang 1 tingkat (P < 0,000), berkurangnya lingkar perut (P <
0,013), namun tidak terlihat efek krim pada lingkar paha (P < 0,512).
ABSTRACTAccumulation of fat in the subcutaneous tissue that causes cellulite could cause dimpling on
the skin surface. Though not related to obesity, it cannot be denied that obesity worsen the
condition of cellulite. Topical cream for anti-cellulite in the market is abundance, but its
efficacy has not been scientifically proven. This research method used descriptive-true
experimental with the combination of centella leaves extract and green coffee bean extract in
cream preparation for grade 1-3 cellulite and for slimming effect. The trial of the cream for
cellulite was evaluated in 30 women within inclusion criteria for 84 days, without diet and
exercise. Perimeters was performed at 5cm and 10cm below the navel and below gluteal fold
and standard photograph for cellulite. The photograph evaluation show reduction of cellulite
at 1 degree (P < 0,000), reduction of abdominal circumference (P < 0,013), but no visible
effect on the circumference of both thigh (P < 0,512).