Pekerja konstruksi memiliki risiko tinggi untuk mengalami kecelakaan kerja. Hal ini terlihat dari angka kecelakaan kerja sektor kontruksi lebih tinggi dibandingkan dengan sektor lainnya (32 %). Risiko tinggi tersebut disebabkan oleh perilaku berisiko yang sering dilakukan oleh pekerja seperti pelanggaran terkait Alat Pelindung Diri (APD). Hal ini terjadi juga di proyek apartemen Depok Town Square, Depok, Jawa Barat. Oleh karena itu, survei ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku pekerja konstruksi apartemen Depok Town Square, Depok, Jawa Barat. Variabel yang diteliti diantaranya faktor individu (tingkat pendidikan dan pengetahuan) dan faktor pekerjaan (pengawasan, pelatihan, dan hukuman). Survei ini diukur menggunakan kuesioner. Hasil temuan menunjukkan sebagian besar pekerja konstruksi melakukan perilaku berisiko yaitu pelanggaran APD. Faktor-faktor yang diteliti pun menunjukkan hubungan yang signifikan dengan perilaku berisiko pekerja konstruksi.
Construction workers have a high risk for having accidents. This is evident from the accident rate of construction sector is higher than other sectors (32%). The risk caused by behavior at risk is often done by workers as related offenses Protective Equipment (PPE). This happens also in Depok Town Square apartment project, Depok, West Java. Therefore, this survey aims to determine factors related to the behavior of construction workers Depok Town Square apartments, Depok, West Java. The variables studied include individual factors (level of education and knowledge) and occupational factors (supervision, training, and punishment). This survey measured using a questionnaire. The findings indicate the majority of construction workers to risky behavior is a violation of PPE. The factors examined also showed a significant association with risk behaviors of construction workers.