Proyek konstruksi selalu melibatkan beberapa pihak, hal ini menjadi suatu tantangan tersendiri dalam mengelola resiko yang ditimbulkan oleh permasalahan interface, di antara pihak yang saling berkepentingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor resiko interface pada tahap desain rekayasa yang paling berpengaruh terhadap keterlambatan proyek. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dan pengumpulan data melalui metode survei. Data diolah dengan analisa level resiko, analisa faktor, regresi linier dan simulasi Monte Carlo. Berdasarkan hasil penelitian ini keterlambatan proyek dipengaruhi oleh faktor-faktor resiko interface seperti kurang terdefinisinya interface pada dokumen kerja dan kontrak, serta kurang efektifnya komunikasi dan koordinasi.
Construction project always involves many parties, it create challenges in managing risk posed by interface problems between parties mutually interested. This study aims to determine interface risk factors in engineering design phase that most influence on project delays. The research method used is case study and data collection through survey methods. Data processed by risk level analysis, factor analysis, linier regression and Monte Carlo simulation. Based on the results of this research, project delay is affected by interface risk factors such as lack interface definition on working documents and contracts, as well as the lack of effective communication and coordination.