ABSTRAKPenelitian ini dilatar-belakangi adanya koleksi digital di The Jakarta Information
Center. Seperti halnya pada koleksi cetak, koleksi digital ini juga perlu
dilestarikan karena terjadinya kerusakan media penyimpanan atau penurunan
kualitas pada koleksi digital seiring berjalannya waktu. Untuk itu diperlukan
pelaksanaan strategi pelestarian digital. Terdapat enam strategi pelestarian untuk
koleksi digital yang dapat dilakukan, yaitu: pelestarian teknologi, refreshing, dan
migrasi, emulasi, arkeologi data, dan pengalihbentukkan ke dalam media analog.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan
metode pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi dan studi
kepustakaan. Hasil penelitian menyatakan bahwa strategi pelestarian koleksi
digital yang telah diterapkan di The Jakarta Information Center adalah pelestarian
teknologi, refreshing, dan migrasi.
ABSTRACTThis research is based on the existence of digital collections in The Jakarta
Information Center. As well as printed collections, digital collections also need to
be preserved due to damages of the storage media or deterioration of the digital
collections over time. Therefore, it is necessary to implement digital preservation
strategies. There are six strategies for the preservation of digital collections that
can be done, namely: technology preservation, refreshing, migration, emulation,
archaeological data, and conversion into analog media. The method used in
conducting this research is descriptive method with the method of collecting data
by interview technique, observation and literature study. The result of the research
states that digital preservation strategies which have been implemented in The
Jakarta Information Center to its collections are technology preservation,
refreshing, and migration.