ABSTRAKSkripsi ini membahas tentang perilaku diet penurunan berat badan yang dilakukan
oleh mahasiswi di salah satu fakultas dan program vokasi rumpun sosial
humaniora Universitas Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah
kuantitatif dengan alat ukur kuesioner dan menggunakan desain cross-sectional.
Sampel dalam penelitian ini adalah 100 mahasiswi yang berasal dari Program
Vokasi dan FISIP Universitas Indonesia. Hasil perhitungan menunjukkan
sebanyak 74% responden memiliki IMT yang normal. Pengolahan data dengan
menggunakan SPSS 15.0 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna
antara perilaku diet dengan citra tubuh pada mahasiswi (p=0,015). Sebanyak 30%
responden dengan citra tubuh yang negatif menjalankan perilaku diet yang tidak
sesuai dan 33% responden dengan citra tubuh positif menjalankan perilaku diet
yang sesuai. Berdasarkan hasil temuan disarankan agar mahasiswi diberikan
informasi tentang pola makan dan diet yang tepat bagi mahasiswi untuk
mengurangi kejadian perilaku makan yang menyimpang.
ABSTRACTThis study focuses on the behavior of the weight-loss diet by female students in
one of Social Humanity Faculty and Vocational Program in University of
Indonesia. The purpose of this study was to determine the relationship between
body image to behavioral weight-loss diet that is or ever lived student. The
research method used was quantitative questionnaires measuring devices and
using cross-sectional design. The samples in this study were 100 students from the
Vocational Program and FISIP University of Indonesia. Calculation results show
74% of respondents had a normal BMI. Processing of data by using SPSS 15.0
indicates that there is a significant association between dietary behavior with the
student body image (p = 0.015). Some 30% of respondents with a negative body
image run behavior is not appropriate diet and 33% of respondents with a positive
body image run the appropriate dietary behavior. Based on the findings suggested
that students be given information on diet and the diet is right that can avoid the
occurrence of eating disorder behavior.