ABSTRAKSkripsi ini membahas tentang Aksesibilitas Toilet bagi Kaum Difabel di Pusat
Perbelanjaan. Aksesibilitas adalah kemudahan yang disediakan bagi difabel guna
mewujudkan kesamaan kesempatan dalam segala aspek kehidupan dan
penghidupan dalam suatu bangunan gedung atau lingkungan. Aksesibilitas yang
dimaksud adalah ketersediaan akses, ruang yang memadai serta fasilitas
pendukung yang sesuai. Pusat perbelanjaan sebagai bangunan publik, seharusnya
menyediakan aksesibilitas ini di semua ruangnya, termasuk toilet. Toilet
merupakan fasilitas yang dibutuhkan keberadaannya oleh semua orang, sebagai
sarana membuang sisa metabolisme tubuh. Difabel dalam kajian ini difokuskan
kepada kaum pengguna kursi roda serta kaum lansia.
Dengan mengambil contoh kasus toilet di empat pusat perbelanjaan kelas
menengah atas di Jakarta, yaitu Central Park, Grand Indonesia, Mall of Indonesia
serta Senayan City. Kajian ini menggunakan acuan Standar Internasional FDIS-
21542, yang diimplementasikan kedalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.
30/PRT/2006, serta kelebihan serta kekurangan dari material penutup lantai serta
dinding. Dari kajian ini ditemukan bahwa fasilitas toilet di pusat perbelanjaan di
Jakarta belum seluruhnya memenuhi peraturan yang ada. Sehingga menyulitkan
bagi kaum difabel untuk menggunakannya.
ABSTRACTThe focus of this study is Accessibility for Difable in Shopping Center?s Toilet.
Accessibility is easiness for difable to realize the same opportunity in all of life
and living aspect in the buildings and environment. In this case, accessibility are
availability of access, adequate spaces and appropriate facilities. Shopping mall as
public space, supposed to provide the accessibility in all of their space, including
the restroom. Restroom is one of the facilities that needed by everyone, because it
used by people to release their body metabolism?s leftover. Difabel in this case,
focused to wheelchair users and the elderly.
This study takes case in restrooms in four middle-up class shopping mall in
Jakarta, which are Central Park, Grand Indonesia, Mall of Indonesia and Senayan
City. This study?s references using International Standard FDIS-21542, which
implemented on the Regulation of Public Work Minister No. 30/PRT/2006. This
study also uses the description of floor and wall coverings material as references.
Based on this study, it found that not all shopping center?s restroom in Jakarta
fulfill the regulation.